INILAHCOM, Hamelin - Ratusan warga turun ke jalan untuk memprotes perlakuan seorang suami yang mengikat leher istrinya dan menarik dengan mobil sepanjang 250 meter.
The Guardian melaporkan Kamis (24/11/2016) warga kota Hamelin, Utara Jerman, ramai-ramai menyalakan lilin dan memprotes kejadian yang dianggap keji itu. Warga setempat menghadiri acara tersebut sambil membawa poster bertuliskan 'Stop Kekerasan terhadap Perempuan' dan 'Mengapa?' atau 'Luar Biasa'. Banyak di antara para ibu yang gemas dengan perbuatan itu.
Korban yang tak disebutkan namanya, dikabarkan berusia 28 tahun dan kini dalam kondisi koma serta dirawat di rumah sakit Hamelin. Sementara suaminya, 38, menyerahkan diri ke polisi. Anak mereka yang duduk di bangku belakang mobil, dikabarkan selamat. Pasangan ini adalah warga asli Kurdi yang baru mengungsi ke Jerman.
Walikota Hamelin, Claudio Griese memberikan pidatonya kepada ratusan warganya, sambil menyayangkan bahwa aksi kekerasan seperti itu sampai terjadi di kota itu. “Tidak seorang pun dapat membayangkan, aksi kejam itu dapat terjadi di kota seperti Hamelin,” kata Claudio Griese. Pejabat Hamelin itu juga tak lupa mengingatkan bahwa “Aksi kekerasan tidak ada tempatnya di Kota Hamelin,” sambungnya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ratusan Warga Hamelin Protes Aksi KDRT"
Posting Komentar