INILAHCOM, Marawi - Sedikitnya tujuh anggota kelompok keamanan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan dua tentara terluka ketika sebuah bom meledak di Marawi yang terletak di Mindanao, Selatan Filipina pada Selasa (29/11/2016).
CNN Filipina melaporkan, dua korban luka berada dalam kondisi kritis. Presiden Duterte telah dijadwalkan untuk mengunjungi Marawi pada hari Rabu (30/11/2016). Korba terluka merupakanbagian dari tim iring-iringanya.
Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 10:45 waktu setempat pada Selasa dalam iring-iringan ke markas militer di Marawi.
Insiden ini terjadi sehari setelah polisiberhasil menjinakan bom yang ditemukan di tempat sampah dekat kedutaan AS di Manila. Atas kejadian itu, pejabat menuduh kelompok Maute sebagai dalang. Kelompok tersebut merupakan kelompok militan yang aktif di Marawi dan telah berjanji setia kepada ISIS.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Bom Serang Konvoi Presiden Duterte, 7 Terluka"
Posting Komentar