INILAHCOM, Yerusalem - Kebakaran di Israel yang telah berlangsung selama lima hari akhirnya bisa diatasi. Lalapan api yang mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi itu berhasil dipadamkan atas bantuan sejumlah pihak internasional, termasuk Palestina.
Sementara ini, tidak ada laporan korban jiwa namun lebih dari 100 orang dirawat, sebagian besar akibat hirupan asap kebakaran.
Palestina mengerahkan sebanyak 41 petugas pemadam kebakaran Palestina dan delapan truk dikerahkan dari Tepi Barat akhir pekan lalu dalam membantu memadamkan kebakaran di Haifa dan kawasan Jerusalem. Mereka kembali ke Tepi Barat pada Sabtu (26/11/2016) malam.
Menurut petugas pemadam kebakaran Israel, Yoram Levy terdapat sekitar 2000 titik api di Israel dan Tepi Barat, 20 di antaranya besar.
"Tidak ada lagi titik api yang menyala. Cukup tenang sejak Sabtu," kata Levy kepada kantor berita AFP.
Pihak Pertahanan Militer yang berbasis di Ramallah, Palestina, mengatakan mereka telah menangani 143 titik api yang telah membakar tanaman pertanian dan pepohonan, tapi tak ada korban cedera.
Ketua tim tersebut, Abdulatif Abu Amshah, mengatakan, "Tujuan para pemadam kebakaran adalah untuk memadamkan api. Tidak perlu memandang agama atau hal-hal lain."
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menelepon Presiden Palestina, Mahmud Abbas untuk mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang dikerahkan.
Beberapa negara lainnya yang terdiri dari AS, Siprus, Rusia, Italia, Kroasia, dan Yunani juga mengirimkan bantuan dan perlengkapan guna membantu menangani kebakaran.
Pihak berwenang Israel mencurigai beberapa titik api disulut dengan sengaja dan terkait dengan konflik Israel-Palestina.
Sejumlah 24 terduga pelaku pembakaran masih diamankan, 18 orang di antaranya adalah orang Israel-Arab di mana dua orang telah mengakui perbuatan menyulut api.
Kebakaran tersebut adalah yang paling buruk terjadi sejak tahun 2010, ketika 44 orang tewas dalam kebakaran di Pegunungan Carmel, sebelah selatan Haifa.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Palestina Bantu Padamkan Kebakaran Besar di Israel"
Posting Komentar