INILAHCOM, New York - Majalah fesyen dan gaya hidup Vogue memberi dukungan kepada Hillary Clinton dalam pemilihan presiden AS yang akan digelar pada 8 November mendatang.
Tajuk rencana majalah ini menyebutkan bahwa 'Vogue tak punya sejarah memberikan dukungan kepada politikus-politikus tertentu, Namun, dengan memperhatikan pertaruhan yang terjadi kali ini, dan bahwa sejarah perlu dibuat, kami merasa perlu untuk berubah'.
Mengutip BBC, tajuk rencana adalah cermin sikap redaksi dan biasa dipakai media untuk memperlihatkan sikap atau posisi atas suatu masalah. Di sejumlah negara, seperti di AS, media dengan tegas menunjukkan keberpihakan atas salah satu capres.
Tajuk rencana Vogue mengingatkan para pembaca bahwa majalah ini sudah enam kali menurunkan profil Hillary Clinton.
Pemimpin Redaksi Vogue, Anna Wintour, mengatakan bahwa Hillary Clinton 'memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perempuan yang bekerja'.
"Kami sadar bahwa Clinton bukan kandidat yang sempurna, tapi dia adalah perempuan cerdas, sangat berpengalaman, dan punya pandangan yang jelas," ujar Wintour.
Di luar dukungannya itu, Vogue juga menyatakan keprihatinan terhadap 'kekacauan dan tontonan-tontonan menyedihkan yang mewarnai pemilu tahun ini'.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Majalah Vogue Beri Dukungan kepada Hillary Clinton"
Posting Komentar