INILAHCOM, New York - Kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, bersumpah untuk terus maju pada pemilihan presiden 8 November mendatang.
Pernyataan Trump ini menanggapi para petinggi Partai Republik yang menarik dukungan dan mendesak dirinya mundur dari pencalonan menyusul komentar cabulnya kepada para wanita pada 2005.
Trump berkata kepada Wall Street Journal bahwa 'peluang saya untuk mundur adalah nol'. Dia juga berkata kepada Washington Post akan menyampaikan pidato untuk menjawab keprihatinan para pendukungnya dan menegaskan kembali tekadnya untuk tetap dalam Pilpres AS.
Baca juga: Tokoh Partai Republik Kecam Komentar Cabul Trump
Trump sekuat tenaga mengendalikan dampak merugikan dari rekaman heboh tahun 2005 itu dengan meminta maaf lewat sebuah video. Namun itu tidak cukup membujuk sejawat-sejawatnya di Partai Republik untuk menyerukan Trump agar mundur.
Paling sedikit tiga anggota Senat dari Partai Republik menyatakan tidak akan memilih Trump, sedangkan bekas lawannya saat konvensi partai, Carly Fiorina, menyerukan dia untuk mengundurkan diri.
Trump berkilah bahwa dia kini telah berubah, dan berusaha mengalihkan perhatian dengan fokus kepada lawannya, Hillary Clinton.
Dia mengancam akan membahas habis perselingkuhan suami Hillary, bekas presiden AS Bill Clinton.
Baca juga: Rekaman Video Komentar Cabul Trump Beredar
Dalam sebuah video bertahun 2005 yang dirilis oleh Washington Post baru-baru ini, terekam kalimat-kalimat cabul dari mulut Trump kepada wanita. Saat itu Trump tengah mengobrol di belakang panggung dengan host televisi Billy Bush yang kebanyakan membahas soal perempuan.
Pada video itu Trump mengaku pernah merayu seorang wanita yang telah menikah untuk berhubungan seks, padahal saat itu Trump baru saja menikahi istri ketiganya, Melania.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Donald Trump Bersumpah Terus Maju di Pilpres AS"
Posting Komentar