INILAHCOM, Washington DC - Sebanyak 80 anggota Kongres Partai Republik melakukan konferensi jarak jauh untuk membantu puluhan anggota separtai yang kekurangan dana.
Politico mengabarkan Rabu (19/10/2016), mereka yang dipimpin Kevin McCarthy, pemimpin mayoritas Kongres itu menghubungi para anggota lain yang memiliki dana cukup sehingga bisa bertahan lama. Diperkirakan sekitar 10 hingga 20 anggota Republik terancam kedudukannya di Kongres karena tidak memiliki dana cukup.
“Kondisi yang memprihatinkan ini berdampak buruk bagi masa depan Republik,” bunyi memo Komite Nasional Republik Kongres yang beredar Rabu (19/10/2016). “Meski posisi Republik masih kuat di Kongres, namun bila masalah ini tak ditanggulangi, maka kita akan kalah dalam Pemilu Legislatif 8 November mendatang,” bunyi memo yang pertama kali didapat oleh harian The Washington Post.
Bila Republik yang kini meraih 246 kursi Kongres berkurang, maka partai Demokrat lawannya akan merebut 20 sampai 30 kursi Republik yang kekurangan dana. Sehingga besar kemungkinan Demokrat akan merebut mayoritas kursi, mengingat kini partai pendukung Hillary Clinton itu meraih 186 kursi Kongres.
Tak jelas berapa besar krisis dana yang menimpa 20-30 anggota Republik itu. Kasus ini mencuat setelah Dana Kepemimpinan Kongres – badan pengumpul dana Republik – konon menghabiskan dana jutaan dolar untuk mencegah agar Demokrat tidak merebut kursi Republik. Partai Republik juga menghabiskan dana lumayan besar untuk menyumbang kampanye Donald Trump. Begitu besar sumbangan itu sampai-sampai bakal mengorbankan 30 kursi di Kongres.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Dana Partai Republik Minim Ancam Mayoritas Kongres"
Posting Komentar