INILAHCOM, London - Berdasarkan hasil survei, mayoritas warga Inggris ingin agar larangan burka diterapkan.
Survei itu dilakukan setelah penerapan larangan burkini di pantai-pantai Prancis. Temuan lembaga survei YouGov memperlihatkan bahwa 57% warga Inggris mendukung larangan burka dan 25% menentang.
Namun, di kalangan kelompok usia 18-24 tahun, pendapatnya berbeda dengan 34% mendukung namun 40% tidak setuju jika burka dilarang.
Sementara responden usia 65 tahun ke atas, 78% ingin melarang burka dan 12% menentangnya.
Bagaimanapun secara umum terjadi penurunan atas penentangan burka di Inggris, berdasarkan survei tentang burka oleh YouGov, karena pada tahun 2011 terdapat 66% yang setuju larangan dan 27% tidak setuju.
Survei dilakukan dengan 1.668 responden pada tanggal 24-25 Agustus, setelah kontroversi larangan penggunaan burkini --atau pakaian renang Islami untuk kaum Muslimah-- di Prancis, walau belakangan ditangguhkan oleh pengadilan tata usaha negara.
Tidak terlihat perbedaan besar antara kaum pria dan perempuan dengan masing-masing memiliki proporsi mendukung larangan burka sebesar 58% dan 56%.
YouGov juga menemukan bahwa 46% warga Inggris akan mendukung larangan atas burkini dan 30% tidak setuju, demikian BBC melaporkan.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Mayoritas Masyarakat Inggris Setuju Burka Dilarang"
Posting Komentar