INILAHCOM, Moskow - Lebih dari 1.500 pengunjung dan staf Perpustakaan Nasional Rusia di Moskow dilaporkan telah dievakuasi usai muncul ancaman bom.
Beberapa saksi mata mengatakan sempat terlihat benda mencurigakan yang ditemukan di dalam Perpustakaan Nasional Rusia, sebelum para polisi mengevakuasi mereka.
Salah seorang polisi Moskow yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa laporan mengenai bom itu muncul pertama kali melalui sambungan telepon dari orang tidak dikenal. Ia menambahkan suara dari sang penelepon menunjukkan bahwa dia adalah seorang pria mabuk.
Mendengar laporan tersebut, polisi, militer hingga pihak dari layanan darurat serta beberapa petugas pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Polisi yang ditemani anjing pelacak langsung merangsek masuk perpustakaan tersebut untuk mencari indikasi adanya peledak.
“Tidak ada benda (bom) atau peledak yang ditemukan di dalam gedung,” ujar Kepolisian Moskow melalui pernyataan.
Saat ini, polisi tengah mencari penelepon tersebut. Jika tertangkap, ia dapat dipenjara hingga tiga tahun karena memberikan laporan palsu, demikian Russia Today mengabarkan,
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ada Ancaman Bom, Perpustakaan Rusia Disterilkan"
Posting Komentar