INILAHCOM, Riyadh - Pemerintah Arab Saudi menginstruksikan kepada 100.000 imam dan pengkhotbah di negara itu untuk tidak menyentuh masalah-masalah politik dan sektarian dalam setiap khotbah mereka.
Oleh Departemen Agama Arab Saudi, para ulama ini diminta untuk memusatkan khotbah pada masalah agama semata. Mereka juga diperintahkan untuk tidak memaki siapapun atau mengecam negara-negara lain dalam khotbah.
Selama ini isi khotbah, terutama khotbah Sholat Jumat, kerap dipenuhi beragam kecaman terhadap Israel dan orang-orang non-Muslim, dan bahkan kaum Muslim non-Sunni.
Belakangan ketegangan meningkat antara komunitas mayoritas Sunni dan minoritas Syiah di negara itu. Ketegangan di tengah masyarakat bahkan tak jarang juga diwarnai tindakan kekerasan.
Empat aparat keamanan tewas di Kota Medinah, Arab Saudi, dalam serangan bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi, salah satu tempat suci bagi umat Islam, sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, April lalu. Pada hari yang sama, terjadi pengeboman bunuh diri di luar masjid Syiah di Kota Qatif, Arab Saudi bagian timur.
Dalam instruksinya, Departemen Agama Arab Saudi juga melarang pengumpulan dana di dalam masjid-masjid, demikian lansir BBC.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ulama Arab Saudi Dilarang Khotbah Isu Politik"
Posting Komentar