INILAHCOM, Teheran - Sayap intelijen Garda Revolusioner Iran menangkap satu lagi seorang warganegara ganda Iran dan AS akhir Juli lalu.
Reuters mengabarkan Rabu (31/8/2016), penangkapan di Provinsi Golestan itu, dilakukan “Karena warga Iran-AS itu dituduh mengancam keamanan nasional Iran,” tulis Mizan Online. Sedikitnya enam orang Iran berkewarganegaraan ganda, tiga di antaranya warga Iran-AS, telah ditangkap dengan tuduhan yang sama, beberapa tahun belakangan ini.
Penangkapan itu dilakukan, bersamaan dengan sidang parlemen Komisi Keamanan Nasional dan Kebijaksanaan Luar Negeri Iran. Badan intelijen Garda Revolusioner Iran menjadi salah satu anggota dari komisi itu. Pertemuan bertema 'Proyek Infiltrasi' tersebut melingkupi berbagai macam masalah. Di antaranya, Potensi warganegara ganda Iran untuk direkrut menjadi mata-mata.
“Dalam pertemuan itu dibicarakan tentang penyandang warga negara ganda yang rentan direkrut menjadi mata-mata. Mereka digunakan dalam Proyek Infiltrasi,” tutur Hussein Naqavi Husseini, jurubicara komisi tersebut. Hussein juga mengungkapkan, salah satu anggota tim negosiasi nuklir yang menyandang dua warganegara, tengah diinvestigasi. Pengadilan Iran menyatakan menahan salah satu anggota tim negosiasi itu dan dibebaskan dengan uang jaminan.
Hamid Baidinejad, seorang anggota tim negosiasiasi menuliskan dalam akun Instagram bahwa koleganya bernama Abdul Rasoul Durri Esfahani telah ditahan pihak berwajib. Kantor berita IRNA menuduh Esfahani sebagai agen asing. Menurut Hamid, koleganya itu bekerja lebih dari 20 tahun untuk hubungan internasional Iran. “Tuduhan mata-mata merupakan penghinaan terbuka bagi jajaran intelijen dan keamanan Iran,” tulis Baidinejad.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Garda Revolusioner Iran Tangkap Warga Negara Ganda"
Posting Komentar