INILAHCOM, Kairo - Harian Al-Masry al-Youm yang terbit di Kairo, Mesir mengundang banyak kecaman akibat kartun yang dinilai melecehkan kaum perempuan.
The Washington Post mengabarkan Selasa (12/7/2016), kartun yang dinilai tak senonoh itu, menggambarkan seorang pemuda melamar seorang gadis. Kepada calon mertuanya, pemuda itu menyatakan “Bapak harusnya bangga masih saya lamar, karena anak bapak sudah digarap lelaki sekampung dan mengalami pelecehan seksual di akhir bulan Ramadan,” katanya. Di latar belakang gadis itu tampak tersenyum di balik pintu.
Seorang aktivis perempuan, Dalia Abd el Hameed mengecam kartun yang menjijikkan itu. Setelah dihujani banyak protes, harian swasta itu mencabut kartun itu seraya minta maaf. “Hal ini berlawanan dengan stigma yang dialami korban. Dan kami berniat memerangi aksi kriminal semampu kami,” bunyi permintaan maaf Harian Al-Masry al-Youm.
Sebelumnya, sebuah iklan susu yang disiarkan di televisi terpaksa dihentikan karena dinilai melecehkan kaum hawa. Seorang bocah balita digambarkan tak mau minum susu bubuk, dan minta dondoo. Ini istilah lokal yang artinya bagian tubuh sensitif pada perempuan. “Saya ingin dondoo. Saya tidak bisa melupakannya,” teriak bocah itu sambil meminta diberi ASI, Air Susu Ibu.
Menurut studi wanita PBB, lebih dari 99,3% perempuan Mesir mengalami pelecehan seksual. Baik secara verbal maupun fisik. Mengeroyok atau menyakiti seorang perempuan dianggap hal biasa di Mesir. Dewan Wanita Nasional Mesir mengungkapkan terjadi 91 kali insiden pelecehan selama bulan Ramadhan tahun ini. Sedangkan sebuah situs bernama Infrad, mengumumkan hasil penenelitian Departemen Dalam Negeri Mesir mencatat 200 kali insiden sejenis.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kartun dan Iklan Susu Lecehkan Perempuan Mesir"
Posting Komentar