Hari Ke-3 Aksi Protes Penuh Kekerasan di Kashmir

Hari Ke-3 Aksi Protes Penuh Kekerasan di Kashmir

INILAHCOM, Khasmir - Ribuan pemuda turun ke jalan tanpa menghiraukan jam malam pada hari ketiga di Kashmir, India dalam rangka memprotes pembunuhan seorang pemimpin separatis lokal.

Kerusuhan yang terjadi belakangan ini meningkatkan jumlah korban tewas menjadi lebih dari 25 orang.

Bahkan, beberapa rumah sakit mengaku kewalahan oleh ratusan korban luka-luka dalam bentrokan antara para demonstran dengan pasukan keamanan yang melepaskan tembakan dan melemparkan gas air mata untuk mengendalikan massa.

Para korban luka-luka itu banyak di antaranya merupakan polisi yang dilempari batu oleh para demonstran yang marah.

VOA News melaporkan, meskipun massa jauh lebih kecil dibandingkan dengan massa pada akhir pekan, dan sebagian besar ibukota Srinagar tampak sepi hari Senin (11/7/2016), tetapi ketegangan masih tinggi.

Peristiwa ini menjadi pergolakan sipil yang paling serius di wilayah Himalaya sejak tahun 2010, ketika protes luas di jalan-jalan menewaskan puluhan orang.

Ketegangan dipicu oleh pembunuhan Burhan Wani yang berusia 22 tahun dalam tembak-menembak dengan pasukan keamanan.

Pemimpin muda dari kelompok militan terbesar di kawasan itu, Hizbul Mujahidin, telah menjadi panutan bagi banyak pemuda setempat, dan ada kekhawatiran dia bisa menjadi kekuatan pemersatu dan menarik lebih banyak anak-anak muda di wilayah yang bergolak itu ke arah militansi.

Insiden kekerasan terbaru ini lagi-lagi mengungkapkan bahwa suasana yang tampak tenang selama --lebih dari satu dekade di lembah Kashmir itu ternyata masih tetap rapuh.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Hari Ke-3 Aksi Protes Penuh Kekerasan di Kashmir"

Posting Komentar