Profesor Inggris Tolak Penghargaan Akademis Israel

Profesor Inggris Tolak Penghargaan Akademis Israel

INILAHCOM, London – Profesor Catherine Hall, sejarawan Inggris menolak penghargaan akademis dan uang sebesar US$ 300 ribu dari Yayasan Dan David, Israel.

The Independent melaporkan Selasa (24/5/2016), dalam pernyataan resminya, Prof Hall menjelaskan: ''Saya menolak penghargaan itu, karena ini adalah pilihan politis,'' tulis Hall. ''Keputusan itu saya ambil, setelah berdiskusi dengan sejumlah orang yang terlibat dalam politik Israel-Palestina,'' lanjut Prof Hall dalam pernyataannya yang dimuat di akun Facebook milik British Committe for Universities of Palestine, BRICUP.

Professor Christine Hall, ahli sejarah kolonial dari Universit College London, dijadwalkan menerima penghargaan di Tel Aviv, Israel. Penghargaan yang diberikan Dan David Foundation itu ditolak Hall, setelah berbicara pula dengan kelompok Palestinian boycotts, divestment and sanction, BDS.

''Keputusan Prof Hall merupakan dukungan penting bagi kampanye mengakhiri hubungan dengan institusi Israel,'' tulis BRICUP. ''Beliau menempatkan prinsip-prinsip di atas masalah keuangan,'' lanjut pernyataan kelompok itu.

Penghargaan Dan David yang diluncurkan 2002 merupakan penghargaan akademis tersohor di dunia.  Yayasan Dan David dibentuk oleh pengusaha dan pegiat sosial Dan David, memberi penghargaan kepada para ahli 'Masa Lampau, Masa Sekarang dan Masa Datang'. Prof Christine Hall dianggap berjasa di masa lampau atas sejumlah penelitian dan risetnya. Hadiah $ 300 ribu yang ditolak Hall, akan diberikan sebagai beasiswa bagi para mahasiswa sejarah di Universitas Tel Aviv dan dunia.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Profesor Inggris Tolak Penghargaan Akademis Israel"

Posting Komentar