INILAHCOM, Davao - Presiden terpilih Filipina mengatakan almarhum Ferdinand Marcos yang dikenal sebagai diktator di negara itu boleh disemayamkan di pemakaman pahlawan.
Marcos meninggal dalam pengasingan di Hawaii pada 1989 setelah didepak dari kekuasaannya dalam sebuah pemberontakan. Agence France-Presse melaporkan, bahwa Duterte memperbolehkan jenazah Marcos untuk dikebumikan di pemakaman Manila yang disediakan untuk personil militer dan pahlawan nasional. Hal tersebut dinilainya akan memberikan dorongan harapan untuk rehabilitasi politik bagi keluarga Marcos.
"Saya akan mengizinkan penguburan Marcos di makam pahlawan, bukan karena ia seorang pahlawan melainkan karena ia adalah seorang prajurit Filipina," kata Duterte kepada wartawan di kampung halamannya.
Meskipun Marcos dituduh melakukan pelanggaran HAM yang berat dan melakukan korupsi hingga sekitar 10 miliar dolar dari negara selama dua dekade berkuasa, keluarganya tetap menjadi kekuatan politik yang kuat di Filipina.
Ferdinand Marcos Junior, yang lebih dikenal dengan julukan Bongbong, tahun ini dikabarkan gagal mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Duterte Izinkan Marcos Dikubur di Makam Pahlawan"
Posting Komentar