INILAHCOM, Hong Kong – Mustafa Saci, seorang pedagang arloji dari Turki kehilangan barang dagangan dan uang tunai bernilai total US$200 ribu lebih di atas pesawat.
Harian The South China Morning Post mengabarkan Selasa (3/5/2016), Saci menumpang di kelas ekonomi sebuah maskapai penerbangan Emirat dari Dubai menuju Hong Kong. Saat mendarat di Bandara Internasional Hong Kong, Saci baru sadar bahwa arloji merk Rolex dan Patek Phillipe dan sejumlah barang berharga miliknya dalam tas jinjingnya telah dicuri.
“Pengusutan sementara menunjukkan bahwa barang berharga senilai US$200 ribu dan dua arloji terkenal telah dicuri. Totalnya mencapai HK$2 juta,” tutur sebuah sumber di Bandara. Polisi masih menyelidiki kasus pencurian tersebut, dan tak seorang pun ditahan.
Dugaan kuat menyebutkan bahwa para pencuri menguntit korbannya sebelum naik ke atas pesawat. “Banyak di antaranya yang duduk di kelas utama untuk mengelabuhi korbannya. Bahkan mereka membawa tas jinjing yang warnanya sama,” tutur sebuah sumber. “Saat para penumpang tidur, mereka beroperasi dengan membuka tas jinjing di bagasi bagian atas,” sambungnya.
Komplotan pencuri itu biasanya duduk di tepi lorong, bukan dekat jendela pesawat. “Dulu mereka beroperasi di penerbangan jarak dekat, tapi kini pencurian juga terjadi dalam penerbangan jarak jauh,” katanya.
Oktober tahun lalu, seorang pebisnis dari Tiongkok ditangkap di atas pesawat Dragonair, karena mencuri uang tunai US$1.000 dan HK$ 3 ribu dari dua tas penumpang yang diletakkan di bagasi atas.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Pedagang Arloji Turki Kecurian di Pesawat Emirat"
Posting Komentar