Meraba Payudara Rekannya, Pejabat Prancis Mundur

Meraba Payudara Rekannya, Pejabat Prancis Mundur

INILAHCOM, Paris - Denis Baupin, Wakil Ketua Parlemen Prancis, mengundurkan diri karena muncul dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya pada rekan kerjanya.

Baupin dilaporkan telah 'meraba' seorang wanita yang juga merupakan anggota Partai Hijau. Ia juga mengirimi pesan-pesan tidak senonoh kepada sejumlah orang lainnya, demikian pengakuan para korban dalam sebuah wawancara.

Pengacaranya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Baupin telah mengundurkan diri dari jabatannya saat ini.

Tapi, Baupin menyangkal sejumlah tuduhan dan kemungkinan malah akan menuntut balik para wanita tersebut atas dasar pencemaran nama baik.

Menanggapi hal itu, pada hari Senin (9/5/2016), presiden Majelis Nasional, Claude Bartolone, telah meminta Baupin untuk mengundurkan diri dari posisinya.

Kausus ini mencuat setelah tuduhan datang dari empat wanita lewat kantor berita Prancis, France Inter dan Mediapart.

France Inter melaporkan bahwa para wanita tersebut mengajukan tuduhan karena Baupin pada bulan Maret mendukung kampanye besar-besaran yang mengecam kekerasan terhadap wanita, demikian lansir BBC.

Sandrine Rousseau, juru bicara Partai Hijau yang mangaku jadi korban pelecehan mengungkapkan, bahwa Baupin telah meraba payudaranya di lorong dan berusaha menciumnya.

Namun, pengacara Baupin mengatakan dia 'sama sekali menyangkal tuduhan pelecehan seksual maupun kekerasan seksual dan keduanya adalah konsep yang asing baginya'.

 


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "Meraba Payudara Rekannya, Pejabat Prancis Mundur"

Posting Komentar