INILAHCOM, Pentagon – Angkatan Udara AS kekurangan pesawat jet tempurnya karena terlalu berambisi membangun pesawat tempur jenis Stealth F-35 yang baru diproduksi.
The Daily Beast mengabarkan Kamis (26/5/2016), produser pesawat tempur Lockheed Martin dan sejumlah kontraktor Pentagon terlalu banyak janji pada pesawat tempur barunya F-35. Sebab, pesawat tempur baru itu ternyata kalah persenjataan dengan tank A-10. Pesawat F-35 itu, juga lebih lamban ketimbang F-15 atau F-16. Dan yang paling mengesalkan, F-35 ternyata lebih mahal dari pesawat tempur sebelumnya.
Harga pesawat Stealth F-35 yang punya kemampuan menghindari radar itu, dipatok US$150 juta per buah. Sedangkan F-16 hanya sekitar US$80 juta, dan jet tempur F-15 hanya US$100 juta lebih sedikit. Padahal Angkatan Udara AS berniat membeli 80 buah pesawat tempur Stealth F-35 pada 2015 lalu.
Kenyataannya, yang jadi baru 18 biji hingga awal tahun 2016 ini. Jumlah tersebut tidak sesuai dengan keputusan Kongres AS yang menuntut agar Angkatan Udara AS menyediakan minimal 1.900 pesawat tempurnya. ''Kami selalu bergulat dengan penyediaan pesawat F-35,'' kata Bill LaPlante, salah satu pemasok AU. ''Meski banyak yang membantah, tapi semua itu benar,'' lanjutnya.
Dalam rencana penyediaan pesawat udara, Pentagon diperkirakan bisa membeli 243 pesawat jenis F-35 pada 2017 hingga 2021. Atau kira-kira 49 buah per tahun, walau pasokan itu hanya separuh dari jumlah armada AU yang seharusnya. Apalagi, dana belanja Angkatan Udara AS lebih dari US$$100 miliar, lebih besar ketimbang Rusia dan Tiongkok. Dan, masalah lain yang harus dihadapi adalah harga pesawat tempur semakin mahal.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Angkatan Udara AS Kekurangan Pesawat Tempur"
Posting Komentar