INILAHCOM, Washington DC - Angkatan Darat AS memberikan kemudahan bagi anggotanya yang menganut agama Sikh, Muslim dan lainnya, untuk mengenakan pakaian dan atribut lain berdasar kepercayaannya.
Reuters mengabarkan hal itu diumumkan Kamis (5/1/2017), oleh Menteri Angkatan Darat AS, Eric Fanning. Memorandum tentang seragam yang bakal diteken pekan ini, memungkinkan para anggota AD mengenakan turban, memelihara jenggot dan mengenakan hijab atau kerudung. Peraturan baru itu menyebutkan pula, bahwa para komandan lapangan diminta memberi akomodasi bagi anggotanya.
Kemudahan memberikan akomodasi berdasarkan agama itu akan diterapkan selama anggota itu berkarir di jajaran Angkatan Darat. Hanya menteri angkatan darat yang dapat menganulir atau memodifikasi kemudahan itu.
Sementara itu, fasilitas baru yang diberikan kepada jajaran AD itu tidak mempengaruhi tugas dan lokasi anggotanya, kecuali dalam beberapa kasus tertentu. “Kami ingin memberi keseimbangan bagi keselamatan dan kesiapan anggota sesuai kepercayaan masing-masing,” tutur Letnan Kolonel Randy Taylor, salah satu pejabat AD.
Peraturan baru itu juga mengizinkan memelihara jenggot, walaupun dibatasi tak lebih dari 2 inci, kecuali bila digulung. Peraturan baru itu juga diterapkan bagi para penganut Muslim yang diizinkan mengenakan hijab, namun harus dengan warna yang sama dengan warna seragam AD. Bahkan kaum Muslimah juga diizinkan mendisain seragamnya sesuai keyakinannya, kecuali bila mereka harus mengenakan seragam loreng. Peraturan baru itu membebaskan para anggotanya mengenakan hiasan di rambut, seperti jepit, dikelabang atau model rambut lainnya.
Peraturan baru itu disambut hangat oleh Koalisi Sikh. “Kami senang dengan kemajuan yang mencerminkan toleransi dan perbedaan agama dan keyakinan,” ujar Harsimran Kaur, direktur hukum Koalisi Sikh.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Angkatan Darat AS Izinkan Pakai Turban dan Hijab"
Posting Komentar