INILAHCOM, Beijing - Presiden Xi Jinping memegang jabatan baru sebagai Komandan Operasi Gabungan Militer Tiongkok.
Associated Pres mengabarkan Kamis (21/4/2016), dalam kunjungannya ke Pusat Komando Operasi Gabungan, Xi Jinping menegaskan para perwira militer Tiongkok harus siap menghadapi konflik. ''Dan secara efektif mampu menangani keadaan darurat,'' kata Xi Jinping di pusat komando yang terletak di bawah tanah, bagian Barat Beijing.
Untuk pertama kalinya Xi Jinping, yang menjadi Panglima Perang China itu, tampil mengenakan baju loreng dan simbol Komando Operasi Gabungan di lengannya. ''Hal ini menandakan Xi Jinping tidak hanya mengendalikan militer, tetapi juga menunjukkan pada dunia bahwa secara pribadi ia siap menjadi komandan,'' tutur Ni Lexiong, ahli militer jurusan Ilmu Politik dan Hukum Universitas Shanghai. ''Yang tak kalah pentingnya, Xi Jinping ingin mengirim pesan ke seluruh dunia bahwa ia tidak akan melakukan konsesi atas masalah batas teritorial yang kini menghangat,'' kata Ni Lexiong.
Sementara itu, seragam militer yang dikenakannya, menyiratkan bahwa ''Xi Jinping bukan hanya bertanggung jawab penuh atas militer, juga menunjukkan Tiongkok siap bertempur di tengah situasi tegang di luar negeri. Ia ingin menunjukkan pada kelompok oposisi Tiongkok bahwa ia siap bertempur,'' tutur Ni Lexiong.
Sebagai komandan militer, Xi Jinping melakukan reorganisasi Tentara Pembebasan Rakyat, PLA. Struktur komando pasukan militer China dibagi lima komando agar mudah berintegrasi. Xi Jinping juga memerintahkan pengurangan 300 ribu personilnya dan menghapus unit-unit militer yang tidak berfungsi. Termasuk unit non-tempur. Pasukan angkatan darat secara berangsur akan dikurangi dan China memusatkan perhatian pada angkatan laut, udara dan korps peluru kendali.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Xi Jinping Jadi Komandan Operasi Gabungan Tiongkok"
Posting Komentar