INILAHCOM, Tel Aviv - Kasus penipuan berlian yang melibatkan dana bernilai US$65 juta terjadi di Pusat Penjualan Berlian Dunia di Ramat Gan, Timur Tel Aviv, Israel.
The Guardian melaporkan Rabu (20/4/2016), seorang pedagang tersohor Israel, Hanan Abramovich, makelar belasan pedagang berlian, dituduh menilap dana jutaan dolar dan tidak mampu membayar uang hasil dagangannya. Jajaran manajemen The Israel Diamond Exchange di Ramat Gan tengah mengusut kasus ini setelah sejumlah pedagang menyebutkan perusahaan milik Hanan Abramovich tak membayar dagangan mereka.
''Jajaran manajemen tidak memberi toleransi bagi pihak yang merugikan anggota kami,'' tutur Eli Avidar, direktur umum The Israel Diamond Exchange. Dalam penjelasannya kepada koran berbahasa Yahudi, Eli Avidar menjelaskan belasan pedagang mengaku belum menerima pembayaran berbulan-bulan dari Abramovich. ''Mereka yakin, ini adalah penipuan,'' kata Avidar.
Menurutnya, bulan lalu, tersangka memberikan penjelasan yang berbeda-beda. Di antaranya butuh waktu lagi, menunggu kiriman dana dari Hong Kong atau kiriman batu berlian dari daerah lain. ''Tapi semuanya tak terwujud,'' tutur Avidar.
Hanan Abramovich yang ditangkap sejak akhir pekan lalu, telah diperpanjang masa tahanannya Rabu. Di depan pengadilan, pedagang kondang Israel itu mengaku bisnisnya gagal. ''Bukan menipu seperti dituduhkan banyak pihak,'' kata Abramovich yang diperpanjang masa tahanannya.
The Israel Diamond Exchange yang berdiri tahun 1960-an merupakan pusat perdagangan berlian terbesar di dunia. Kawasan bisnis seluas 80 ribu meter persegi itu ditempati seribu lebih perusahaan berlian. Setiap tahun, pusat perdagangan dunia itu mengimpor batu berlian asli bernilai US$5 miliar atau 40% produksi berlian dunia. Perdagangan berlian Israel mencapai US$10 miliar per tahun.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Penipuan Berlian Miliaran Dolar Terjadi di Israel"
Posting Komentar