INILAHCOM, Washington DC - Pemerintah AS dilaporkan tutup atau 'government shutdown' pada Sabtu (20/1/2018) pukul 00.01 waktu AS. Situasi ini merupakan yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang menjabat sejak 20 Januari tahun lalu.
CNN melaporkan, ini merupakan pertama kalinya pemerintahan AS tutup saat Kongres dan Gedung Putih dikuasai oleh partai yang sama. Diketahui bahwa House of Representatives dan Senat sama-sama dikuasai politikus dari Partai Republik. Demikian pula dengan Trump yang berasal dari partai yang sama.
Situasi 'government shutdown' ini terjadi karena 'stopgap spending-bill' atau rencana anggaran pengganti gagal diloloskan oleh Senat dalam voting pada Jumat malam (19/1/2018) waktu AS. Rencana anggaran ini sebelumnya diloloskan oleh House of Representatives atau DPR AS sehari sebelumnya.
Dengan gagal lolosnya rencana anggaran, maka Pemerintah AS tidak memiliki dana untuk menjalankan operasionalnya. Situasi ini yang membuat pemerintah AS tutup, atau yang biasa disebut sebagai 'government shutdown'.
Mengutip TIME, situasi 'government shutdown' terjadi saat Kongres tidak meloloskan rencana anggaran federal untuk tahun fiskal mendatang yang diajukan Presiden. Rencana anggaran itu untuk membiayai pemerintahan dan operasional departemen federal AS.
Dalam situasi ini, departemen-departemen tidak esensial akan tutup sementara hingga rencana anggaran disepakati oleh Kongres. Jangka waktu penutupan Pemerintah AS tak bisa diperkirakan, karena tergantung hasil lobi parlemen.
Para Senator AS hingga kini diketahui masih berunding di gedung parlemen Capitol Hill, di Washington DC. Segala upaya lobi bakal terus dilakukan agar kesepakatan bisa dicapai dalam pembahasan rencana anggaran.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Pemerintah AS 'Shutdown'!"
Posting Komentar