Trump Ancam Batalkan KTT AS-Korea Utara

Trump Ancam Batalkan KTT AS-Korea Utara

INILAHCOM, Washington DC--Presiden AS Donald Trump siap membatalkan KTT dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dijadwalkan bulan depan di Singapura.

Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan kepada Fox News, Senin (21/5) Korea Utara jangan mencoba mengharapkan konsesi dari AS bagi janji-janji yang tidak akan dipenuhinya.

"Akan merupakan kesalahan besar bagi Kim Jong Un untuk berpendapat ia dapat memainkan Trump," kata Pence dalam wawancara dengan Fox News, seperti dikutip dari laporan VOA, Selasa (22/5).

Ketika ditanya apakah Trump masih tetap bisa meninggalkan KTT tanggal 12 Juni di Singapura, Pence menjawab "tidak diragukan lagi".

Korea Utara pekan lalu mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan ceroboh yang dikeluarkan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton. Korea Utara kemudian merilis pernyataan yang mengatakan mereka mungkin akan menarik diri dari pertemuan itu.

Dalam sebuah wawancara televisi, Bolton mengatakan Korea Utara dapat mengikuti proses denuklirisasi "model Libya", dengan menyerahkan senjata nuklirnya untuk mendapat imbalan keringanan sanksi. Namun proses itu mengkhawatirkan Pyongyang, mengingat pemimpin Libya Moammar Gaddafi tewas di tangan pemberontak yang didukung NATO beberapa tahun setelah menyerahkan senjata nuklirnya.

Namun, Presiden Donald Trump membantah pernyataan Bolton tersebut. Trump menyatakan, kesepakatan yang akan dipertimbangkannya dengan Kim Jong-un adalah "sesuatu di mana dia akan tetap berada di sana, dia akan berada di negaranya, dia akan menjalankan (pemerintahan) negaranya, negaranya akan menjadi sangat kaya."

"Jika Anda melihat Korea Selatan, itulah modelnya, dalam hal industri mereka ... Mereka pekerja keras yang luar biasa," kata Trump.

Tak hanya pernyataan Bolton yang membuat Korea Utara kecewa. Negeri komunis itu juga sangat marah atas latihan militer bersama AS-Korea Selatan. Kantor berita resmi Pyongyang, KCNA mengatakan latihan yang diberi nama Max Thunder itu adalah latihan penyerbuan terhadap Korea Utara dan provokasi.

Karena latihan militer bersama ini pula, Korea Utara membatalkan pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Selatan, yang semula diagendakan untuk merealisasikan hasil pertemuan Kim Jong Un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in beberapa hari sebelumnya. [lat]

 


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Trump Ancam Batalkan KTT AS-Korea Utara"

Posting Komentar