Penembakan Massal di Gereja Texas, 27 Tewas

Penembakan Massal di Gereja Texas, 27 Tewas

INILAHCOM, Sutherland Springs - Sedikitnya 27 orang terbunuh dalam penembakan massal di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Wilson County, Texas, AS, Minggu (5/11/2017).

Mengutip BBC, seorang pejabat kepolisian setempat mengatakan terduga pelaku penembakan sudah dilumpuhkan oleh polisi sesaat setelah melakukan aksi brutalnya. Selain korban meninggal dunia, peristiwa itu juga menyebabkan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Pelaku penembakan dilaporkan masuk ke gereja beberapa saat sebelum siang hari kemudian melepaskan temnakan ketika sedang berlangsungnya ibadah pelayanan yang menurut saksi biasanya dihadiri sekitar 50 orang.

Seorang anak berusia dua tahun dikabarkan menjadi korban luka, menurut Dallas Morning News.

Puteri pendeta Frank Pomeroy yang berusia 14 tahun ikut terbunuh, informasi tersebut disampaikan keluarga kepada beberapa stasiun televisi setempat.

Jeff Forrest, seorang veteran militer berusia 36 tahun yang tinggal satu blok dari gereja tersebut mengatakan, yang terdengar saat itu seperti tembakan senjata semi-otomatis berkaliber tinggi, hingga ia terkenang saat ditempatkan di Korps Marinir.

"Saya berada di teras, saya mendengar 10 putaran berbunyi, kemudian telinga saya mulai berdering. Saya menuju geladak dan saya hanya berbaring di sana,” kata Forrest.

Pembantaian tersebut terjadi hanya beberapa pekan setelah seorang penembak jitu membunuh 58 orang di sebuah konser outdoor di Las Vegas, yang merupakan penembakan paling mematikan dalam sejarah modern AS.

Insiden penembakan tersebut telah memicu perdebatan nasional selama bertahun-tahun mengenai apakah akses mudah memiliki senjata api berkontribusi terhadap tren tersebut.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia memantau situasi tersebut saat berada di Jepang dalam lawatan kenegaraannya ke Asia selama 12 hari.

"Semoga Tuhan bersama orang-orang Sutherland Springs, Texas. FBI dan penegak hukum ada di tempat kejadian," katanya melalui Twitter.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Penembakan Massal di Gereja Texas, 27 Tewas"

Posting Komentar