INILAHCOM, Addis Ababa - Pihak berwenang Ethiopia telah mematikan layanan internet di negara tersebut hingga 8 Juni untuk menghentikan kecurangan berupa penyebaran soal ujian sekolah di media sosial, kata seorang pejabat pemerintah, Kamis (1/6/2017).
Reuters melaporkan, ratusan ribu siswa sekolah menengah atas menjalani ujian kelulusan di Ethiopia pada 5-8 Juni 2017.
Tahun lalu, soal ujian beredar luas dalam jaringan hingga memaksa pemerintah untuk mengulang jadwal masa tes, yang merupakan ujian umum utama bagi para siswa berusia 16 dan 18 tahun untuk mendapatkan tempat di universitas dan akademi kejuruan.
"Pemutusan layanan internet itu ditujukan untuk mencegah pengulangan kejadian kebocoran yang terjadi tahun lalu," kata Mohammed Seid, direktur bidang hubungan masyarakat Kantor Urusan Komunikasi Pemerintah Ethiopia, kepada Reuters.
"Kami sekarang lebih aktif. Kami ingin siswa-siswa kami berkonsentrasi dan terbebas dari tekanan psikologis dan berbagai hal yang dapat mengalihkan perhatian," imbuhnya.
Seid tidak memberikan tanggal pasti soal kapan layanan internet akan dihidupkan lagi. Namun, ia menambahkan bahwa pemadaman itu akan berlangsung selama masa ujian yang akan berakhir pada 8 Juni 2017.
Ia mengatakan, pemutusan hanya diterapkan pada laman-laman media sosial sementara akses internet bagi kebutuhan pemesanan tiket pesawat serta perbankan tetap utuh.
Seorang saksi mata membenarkan bahwa WiFi dan akses internet seluler sudah terputus. Namun, layanan internet bagi kedutaan-kedutaan besar serta organisasi-organisasi internasional tetap berjalan.
Pemutusan layanan internet bukan hal yang pertama kalinya dilakukan pemerintah di Addis Ababa. Saat puncak gelombang unjuk rasa pada 2015 dan 2016, negara Afrika itu menerapkan pemutusan layanan internet secara total selama beberapa pekan sebelum akhirnya hanya menargetkan laman-laman media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Pada saat itu, kelompok penyokong hak asasi seperti Amnesty International mengecam pemutusan jaringan dunia maya sebagai 'niat untuk mengekang kebebasan berpendapat dan pertukaran informasi secara bebas'.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Cegah Soal Ujian Bocor, Ethiopia Matikan Internet"
Posting Komentar