Pidato Trump Ekstremisme Religius Tanpa Solusi

Pidato Trump Ekstremisme Religius Tanpa Solusi

INILAHCOM, Singapura  --- Pada kunjungan ke Arab Saudi Minggu (21/5/2014) Presiden Trump berubah 180 derajat dari orang yang mengumandangakan anti-Muslim semasa kampanye Pilpres 2015, kini menjanjikan kemitraan dengan sekutu Timur Tengahnya. Namun Trump juga meminta negara-negara Islam mengusir para ekstremis dan teroris dari masyarakat dan tempat ibadah.

“Lebih dari 95 persen korban terorisme adakah kaum muslimin sendiri,” kata Trump dalam pidato pada KTT Islam Amerika Arab  yang dihadiri para pemimpin 50 negara Islam di Riyadh, tulis The Straits Times, Senin (22/5/2017).

“Jalan menuju perdamaian diawali di sini, di tanah kuno nan suci ini,” tambahnya dalam pidato  di hadapan para politikus dan ahli Timur Tengah.

Trump menasihati para raja, emir, perdana menteri dan presiden yang sebagian besar dari negara-negara mayoritas pemeluk Islam Sunni dan tidak termasuk Iran yang Syiah, agar membersihkan anasir-anasir ekstrem, sembari menyerang Iran yang mendukung rezim Suriah.

Peter King, Republiken nggota Kongres asal New York menyebut pidato Trump selayaknya ahli politik  tanpa meminta maaf. “Intinya dia ingin menggunakan isu terorisme untuk menyatukan umat Islam, Kristen dan Yahudi, Peter King menyimpulkan.

Analis Timur Tengah mengakui tetap skeptis dengan nada moderat Trump. Sementara Robin Wright analis top dari Wilson Center di Washington mengatakan kepada CNN:”Trump mendekati masalah terorisme secara militer. Dan mennggap masalah terorisme masalah negara-negara Islam sendiri yang harus ditumpas dengan kekerasan ala militer, Trump tidak menawarkan solusi yang realistis.”

Pada acara yang sama, Elliott Abrams analis kajian Timur Tengah di Council on Foreign Relation mengatakan bahwa Trump sudah keluar dari jalur sebagai presiden AS  saat berahdapan dengan para pemimpin Islam dari seluruh dunia.”namun pidato Trump, menurut Abrams, konsisten dengan pesan AS kepada sekutu Timur Tengahnya, yang tak membahas kondisi atau masalah yang ada pada masyarakat Islam yang memproduksi radikalisme.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Pidato Trump Ekstremisme Religius Tanpa Solusi"

Posting Komentar