Jenderal India Bela Tentaranya Atas Warga Kashmir

Jenderal India Bela Tentaranya Atas Warga Kashmir

INILAHCOM, New Delhi - Kepala Staf Angkatan Bersenjata India, Jenderal Bipin Rawat membenarkan anak buahnya mengikat seorang pembangkang di depan jip militer untuk menumpas pemberontakan Kashmir.

The Guardian memberitakan Senin (29/5/2017), menurut Jenderal Bipin Rawat, tentaranya harus melakukan inovasi serangan seperti itu, dalam peperangan non-tradisional di Kashmir. “Jika bertarung dengan musuh satu lawan satu, kita boleh menerapkan cara lama. Tapi dalam perang kotor seperti ini, kita harus berinovasi,” katanya.

Jenderal Rawat tak lupa menegaskan bahwa anak buahnya banyak yang frustrasi, dan butuh bantuan polisi untuk menangani masalah Kashmir. “Saya berharap agar mereka menembaki kami, bukan hanya melempari batu. Saya dengan senang hati melayani mereka, dengan inovasi seperti yang kita lakukan,” ujarnya.

Bahkan, Jenderal Gipit mengizinkan Nitin Leetul Gogoi, seorang tentara yang terlibat dalam aksi itu, berbicara kepada wartawan. “Mereka melempari batu dan bom molotov ke arah kami. Sebagai tentara apakah saya harus diam?” tanya Gogoi.

Kasus yang merebak di linimasa, dimulai dengan video tentara India mengikat Farooq Ahmad Dar, 26, di depan jip militer India. Tentara India menjadikan Farooq sebagai tameng hidup, dan merangsek ke sekelompok warga Kashmir yang menyerang tentara India itu dengan batu. Dalam rekaman itu, terdengar seorang tentara India berteriak, “Ini hukuman bagi mereka yang melempar batu!” teriaknya.

Pelemparan batu itu sebagai protes penduduk Kashmir atas kekerasan tentara India yang membunuh 8 warga setempat. Pihak Amnesti Internasional mengutuk tindakan tentara India itu sebagai tindakan keji dan tidak berperikemanusiaan. “Berhadapan dengan musuh saja, harus ada aturannya, lha ini berhadapan dengan warga sendiri,” kata Indira Jaising pengacara HAM India.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Jenderal India Bela Tentaranya Atas Warga Kashmir"

Posting Komentar