INILAHCOM, Talinn - Mikk Marran, seorang kepala agen rahasia Estonia memperingatkan Rusia tengah menyusun rencana agar wajah tentara Inggris yang ditempatkan di Estonia tampak buruk.
International Business Times mengabarkan Rabu (22/2/2017), peringatan itu dikeluarkan menjelang kedatangan 800 pasukan Inggris, Maret nanti. Serdadu yang bertugas sebagai tentara NATO itu ditempatkan untuk mencegah kemungkinan agresi militer Rusia ke Estonia, seperti yang pernah dilakukan ke Ukraina.
Kepada wartawan, Mikk Marran mengungkapkan, Rezim Vladimir Putin tampaknya ingin menjadikan tentara Inggris sok jago. “Begitu tiba pada Maret nanti, mereka akan jadi sasaran Moscow,” tutur Mikk Marran. Caranya? Bisa jadi tentara Rusia akan terlibat perkelahian di bar-bar atau tempat minum, dan dikesankan tentara Inggris itu sok jago, sehingga terlihat buruk bagi penduduk Estonia. “Mereka akan terperangkap dalam Jebakan Madu,” kata Mikk Marran, menggunakan istilah Estonia.
Mikk Marran, kepala agen rahasia Estonia, EIB itu juga menjelaskan Rusia punya peralatan cukup besar. ''Sehingga kehadiran tentara Inggris di tempat-tempat minum merupakan kesempatan bagus dikerjain Moskow. Mereka bisa menciptakan kesan, kehadiran Inggris merupakan agresi Barat,'' tutur Mikk Marran lagi.
Hubungan Inggris dan Rusia makin memanas, setelah tahun lalu Inggris menuntut Rusia melakukan penyelidikan atas kematian bekas mata-mata Rusia Alexander Litvinenko. Konon kematian itu diperintah Presiden Putin. Selain ke Estonia - salah satu dari tiga negara Baltik - sejumlah negara-negara NATO seperti Jerman, Canada dan Inggris mengirim tentaranya ke Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia Maret nanti. Tujuannya, mereka ditugaskan menangkal serangan cyber dan elektronik Rusia.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Rusia Menyusun Rencana Burukkan Citra Inggris"
Posting Komentar