INILAHCOM, Washington DC - Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos tidak dapat masuk ke dalam bangunan Jefferson Middle School Academy di Washington DC, karena diblokade sejumlah demonstran.
Seperti dilaporkan CNN Jumat (10/2/2017), stasiun televisi lokal WJLA mengungkapkan aksi protes itu diorganisasi oleh anggota serikat guru setempat, meski mereka bukan ikut memblokade Menteri Betsy. Kelompok kulit hitam BlackLivesMatter, the Black Youth Project dan kelompok lainnya mengirim imbauan lewat media sosial agar ikut memprotes kunjungan Betsy DeVos hari itu.
Betsy DeVos yang baru dilantik menjadi menteri pendidikan itu, mengundang kontroversi. Sebab DeVos dianggap tidak berpengalaman mengurusi sekolah umum. Ide Betsy DeVos yang hendak mendanai voucher di sekolah-sekolah dikhawatirkan bakal menguras dana lembaga-lembaga umum lainnya.
Betsy yang tiba di SLTA Jefferson Middle School pagi hari itu, langsung meninggalkan lokasi diantar seorang pengawalnya, setelah dihalang-halangi masuk ke dalam. “Saya menghormati protes damai ini, tapi misi vital saya di departemen pendidikan tidak dapat dihalangi,” bunyi pernyataan resmi Departemen Pendidikan AS. “Tidak satu pun pintu sekolah Amerika menutup pintu bagi mereka yang ingin membantu anak-anak bersekolah,” lanjutnya.
Banyak pihak menyayangkan insiden itu. Termasuk Arne Duncan, bekas menteri pendidikan di bawah Presiden Obama. “Semua seharusnya setuju bila ia ingin masuk ke sekolah umum. Ayolah biarkan dia masuk,” tulis Arne Duncan. Sementara walikota Washington DC, Muriel Bowser juga berpendapat sama. “Kami menyambut hangat Betsy DeVos dan siapapun yang ingin tahu tentang sekolah kami,” tulisnya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Menteri Pendidikan AS Gagal Kunjungi Sekolah SLTA"
Posting Komentar