Bantuan Dana Gerilyawan Anti Assad Dibekukan

Bantuan Dana Gerilyawan Anti Assad Dibekukan

INILAHCOM, Pentagon - Bantuan dana yang dikoordinasi CIA bagi gerilyawan anti Presiden Bashar Al-Assad dibekukan, setelah kelompok gerilyawan itu diserang kelompok militan Islam, sejak bulan lalu.

Business Insider melaporkan Selasa (21/2/2017), para petinggi gerilyawan mengaku tidak mendapat penjelasan apapun dari para pemberi dana. Dengan demikian, para gerilyawan tidak lagi mendapat gaji, pelatihan, bantuan amunisi, termasuk juga bantuan rudal anti-tank, untuk menangkal kelompok jihad.

Pembekuan bantuan itu, berdampak besar bagi kelompok Tentara Pembebasan Suriah, FSA yang telah melakukan aksi pemberontakan menentang Al Assad sejak enam tahun lalu. “Kenyataannya, karena kami menerapkan perubahan lokasi, sehingga berakibat bantuan dihentikan,” tutur seorang perwira kelompok FSA. “Tidak ada lagi bantuan militer yang dapat diterima, sampai semuanya benar-benar diorganisasi secara rapi. Memang ada pengaturan baru, tapi belum final,” tambahnya.

Dukungan dana yang diorganisasi CIA itu, hasil sumbangan sejumlah negara. Termasuk dari Turki, Qatar dan Arab Saudi, tiga negara yang dikenal sebagai musuh utama Suriah. Dana bantuan yang dibekukan itu, hanya salah satu dari sejumlah bantuan lain yang hingga kini masih mengalir.

Sejauh ini pihak CIA tidak memberi komentar tentang pembekuan bantuan dana itu. Seorang pejabat tinggi Qatar menjelaskan, pemerintahnya tidak dapat mengomentari hal tersebut. Sedangkan seorang perwira Turki, juga tidak dapat menjelaskan lebih lanjut. “Kami tidak dapat mendiskusikan operasi detilnya,” katanya mengelak. Demikian juga Arab Saudi yang tutup mulut.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Bantuan Dana Gerilyawan Anti Assad Dibekukan"

Posting Komentar