INILAHCOM, Washington - Israel terus memberi kecaman kerasnya terhadap Amerika Serikat atas keputusannya untuk tidak memveto resolusi Dewan Keamanan PBB dan menyerukan penghentian pembangunan permukiman Israel.
Ron Dermer, Duta Besar Israel di Washington, menuduh pemerintahan Barack Obama berkomplot melawan negaranya dalam pemungutan suara minggu lalu.
“Yang konyol adalah, AS sebenarnya berada di belakang persekongkolan ini. Saya rasa ini hari yang sangat menyedihkan, sebuah bab memalukan,” kata diplomat Israel pada Senin (26/12/2016), seperti dilansir CNN.
Dermer mengatakan, Israel punya 'bukti jelas' soal langkah AS itu dan bersedia berbagi bukti itu dengan pemerintahan mendatang yang dipimpin Donald Trump.
“Dan kalau mereka hendak berbagi itu dengan rakyat Amerika, silakan,” katanya.
Hari Jumat (23/12/2016), Dewan Keamanan meloloskan resolusi yang menuntut 'Israel segera menghentikan seluruhnya semua kegiatan permukiman di teritori Palestina yang dikuasainya, termasuk Yerusalem timur'.
AS yang memiliki kekuatan veto di Dewan Keamanan tidak memanfaatkannya, sehingga diadopsilah langkah itu, yang merupakan resolusi pertama sejak 1979 yang mengecam kebijakan pemukiman Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang marah memanggil Duta Besar AS Daniel Shapiro untuk membahas keputusan tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Tak Beri Veto DK PBB, Israel Tuduh AS Berkomplot"
Posting Komentar