INILAHCOM, Yerusalem - Kejaksaan Agung Israel memerintahkan kepolisian untuk melakukan pengusutan terhadap dua masalah kriminal yang melibatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
The Guardian melaporkan Rabu (29/12/2016) jaringan Televisi 10 Israel mengabarkan, salah satu dari dua kasus itu tengah diperiksa oleh Jaksa Agung Avichai Mandelbit. Departemen kehakiman Israel tak bersedia memberi tanggapan atas pengusutan itu. Namun Netanyahu membantah bahwa ia bermasalah dalam pembelian kapal selam dari Jerman, karena menyangkut kepentingan pribadi pengacaranya.
Menurut harian The New York Times, Netanyahu mengakui keliru saat melakukan seleksi pembuatan kapal selam itu. “Tapi saya tidak melakukan pelanggaran,” kata pemimpin Israel tersebut. “Menurut kepentingan rakyat banyak di Israel, masalah ini dianggap kadaluwarsa,” sambung Netanyahu. Tahun lalu, Netanyahu mengakui menerima uang ribuan Euroari Arnaud Mimran yang divonis delapan tahun, karena melakukan penipuan.
Sejak tahun 1977, Benjamin Netanyahu dan keluarganya tersangkut sejumlah skandal korupsi, namun berhasil lolos karena tidak ditemukan bukti kuat. Di antaranya, tuduhan menggunakan dana masyarakat untuk keperluan rumahnya. Pada 2000, kepolisian Israel menuduh Netanyahu dan istrinya menerima hadiah lebih dari US$73 ribu.
Bulan Mei silam, muncul laporan yang memberitakan Sara Natanyahu, ibu negara Israel dituduh melakukan penyelewengan dana pengelolaan rumah dinas perdana menteri Israel. Mereka dituduh menggunakan dana dinas untuk keperluan pribadi. “Rada sulit mengumpulkan bukti-buktinya,” tutur Jaksa Agung Avichai Mandelbit.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kejagung Israel Periksa Netanyahu karena Korupsi"
Posting Komentar