Wikileaks Ungkapkan Bill Clinton Pernah Memuji UAE

Wikileaks Ungkapkan Bill Clinton Pernah Memuji UAE

INILAHCOM, Washington DC - Bekas presiden Bill Clinton pernah menginginkan negara-negara lain berperan seperti Uni Emirat Arab, salah satu negara Timur Tengah yang dikenal dekat dengan keluarga Bill Clinton.

Heast.com mengabarkan Senin (7/11/2016), hal itu terungkap dari salah satu email yang dibocorkan Wikileaks. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Bill Clinton menyatakan hal itu di acara penggalangan dana di Madison, Wisconsin, November 2015. “Untuk menumpas kelompok teroris seperti ISIS, Amerika Serikat membutuhkan peranan positif di Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, Mesir dan Arab Saudi.”

“Kami ingin lebih banyak negara yang berperan seperti UAE,” kata Bill Clinton. Bekas presiden AS itu menambahkan, UAE menggantikan posisi Norwegia sebagai negara nomor satu di dunia yang membantu dana bagi negara-negara miskin. “Banyak warga perempuan yang kuliah di perguruan tinggi Saudi,” kata Bill Clinton.

UAE dikenal sebagai salah satu pemberi donor top kepada Yayasan Clinton. Lewat beberapa perusahaan, UAE memberikan kontribusi sebesar US$11,5 juta, dan Arab Saudi memberi donasi sampai US$25 juta. Dan ada tambahan US$13,5 juta yang disumbangkan kepada Perpustakaan Clinton dan University of Alaska.

Selama Hillary Clinton menjadi Menteri Luar Negeri AS, Bill Clinton pernah dibayar US$1 juta untuk dua kali pidato yang disponsori UAE. Dan US$600 ribu lagi saat Bill Clinton berpidato di beberapa kesempatan di Arab Saudi. Sebaliknya, menurut penyelidikan McClatchy pada 2015, Yayasan Clinton hanya menyumbang sekitar US$7 juta untuk organisasi non-profit seperti Palang Merah Internasional.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Wikileaks Ungkapkan Bill Clinton Pernah Memuji UAE"

Posting Komentar