Parlemen AS Perpanjang Sanksi Atas Iran

Parlemen AS Perpanjang Sanksi Atas Iran

INILAHCOM, Washington DC - Senat AS berniat akan memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Iran, yang semula berakhir tahun 2016, hingga 2017.

The Washington Post mengabarkan, hal itu diungkapkan Senator Bob Corker, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Kongres, Rabu (16/11/2016). “Pokoknya diperpanjang, dan kita akan meninjau kembali. Kita juga akan melakukan sesuatu lebih luas lagi,” tutur Bob Corker.

Seperti diketahui, sanksi ekonomi Iran berakhir akhir tahun ini. Senat AS tengah membahas Akta Sanksi Iran yang berisi tiga masalah. Yakni energi, perbankan dan pembatasan masalah pertahanan Iran, termasuk kegiatan nuklir dan rudal.

Gedung Putih berpendapat bahwa perpanjangan sanksi ekonomi itu, dirasa tidak perlu, karena Presiden Obama telah menjatuhkan sanksi dan mengevaluasi kembali perjanjian nuklir Iran tahun lalu.

Sementara itu, Kongres telah menyetujui secara aklamasi bahwa perpanjangan sanksi terhadap Iran - selama 10 tahun dan berakhir 2016 - diterapkan lagi. Dan persetujuan Kongres itu, menekan Senat agar menyetujui perpanjangan sanksi tersebut.

“Senat harus mengikuti langkah Kongres, dan sanksi tersebut diperlukan untuk menekan Iran,” tutur Senator Bob Corker. “Jika Anda tidak punya presiden yang dapat mendorong Partai Demokrat, ya silakan mengekspresikan diri di tempat lain,” sambung Senator Bob Corker.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Parlemen AS Perpanjang Sanksi Atas Iran"

Posting Komentar