INILAHCOM,Riyadh --- Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Tun Hussein mengatakan, Malaysia kini sedang membahas kerjasama pendirian pusat antiideologi terorisme bersama Menhan Arab Saudi (yang juga deputi putera mahkota) Mohamad salman al Saud.
“pusat ini mendorong kerjasama Malaysia –Saudi melawan ideologi dan radikalisme yang berkedok Islam. Kami juga menggalakkan sosialisasi Islam sebagai agama yang damai dan moderat,” ujar Menhan Hishamuddin, Senin (14/11/2016) di Riyadh, seperti ditulis Asian News Network .
“Kami sepakat untuk memperbaiki kesalahpahaman mengenai Islam. Ada kebutuhan untuk menyosialisasikan Islam secara holistik di luar dimensi politik semata yang menyebabkan umat Islam terpecah belah seperti yang kita saksikan sekarang, terlebih setelah ISIS marak.”
Hishamuddin juga melakukan kunjungan kehormatan dengan menghadap Raja Salman Abdulaziz al Saud , yang enjadi wali penjaga Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjidil Aqsa (Palestina).
“saya menyampaikan bela sungkawa Malaysia atas wafatnya Pangeran Turki Abdulaziz al Saud baru-baru ini.
Pangeran Turki adalah putera Raja Abdulaziz al Saud, pendiri kerajaan Saudi Arabia. Kepala Staf Angkatan Darat Malaysia Jend. Tan Sri Raja Mohamed Affandi Raja Mohamed Noor secara terpisah bertemu dengan Kepala staf umum Angkatan Bersenjata saudi Abdulrahman Saleh al-Bunyan.
Malaysia berniat meningkatkan kerjasama militer dengan Saudi. Dan Jenderal Abdulrahman menyatakan akan melakukan kunjungan kerja ke Malaysia dalam waktu dekat.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Malaysia-Saudi akan Dirikan Pusat Antiterorisme"
Posting Komentar