INILAHCOM, Moskow - Sebuah jet tempur MiG-29 milik Rusia dilaporkan jatuh ke Laut Tengah karena gagal mendarat di kapal induk Admiral Kuznetsov, demikian ungkap kementerian pertahanan negara itu.
Meski demikian, pilot jet tempur itu selamat setelah berhasil melontarkan diri dari pesawat.
Admiral Kuznetsov adalah bagian dari sekelompok kapal perang Rusia yang belum lama ini dikerahkan ke dekat pantai Suriah.
NATO telah menyatakan kecemasan bahwa pesawat-pesawat dari kapal induk tersebut akan digunakan untuk menyerang warga sipil di kota Aleppo, Suriah.
Mengutip BBC, kementerian pertahanan mengatakan kecelakaan itu merupakan akibat dari 'masalah teknis' selama penerbangan pelatihan.
Jet tempur itu menukik beberapa kilometer dari kapal induk, kemudian pilotnya dijemput oleh tim penyelamat.
"Kesehatan pilot tidak dalam kondisi berbahaya," kata kementerian pertahanan Rusia, yang menambahkan bahwa sang pilot sudah siap untuk terbang lagi.
Dikatakan juga bahwa operasi-operasi penerbangan tidak ditangguhkan.
Para pejabat AS yang dikutip Fox News mengatakan bahwa pesawat yang jatuh itu adalah MiG-29K.
Sementara Washington Post melaporkan, pesawat tampaknya mendapat masalah mekanik tak lama setelah lepas landas.
Pesawat itu dirancang khusus untuk menangani kesulitan beroperasi dari sebuah kapal induk di laut, dan diyakini merupakan versi pemutakhiran dari MiG-29, yang sudah beroperasi sejak tahun 1980-an.
Admiral Kuznetsov --yang merupakan satu-satunya kapal induk pengangkut jet Rusia-- dapat membawa puluhan pesawat pembom tempur dan helikopter.
Bulan lalu, Admiral Kuznetsov beserta beberapa kapal milih Rusia lainnya berlayar ke Laut Tengah melalui Selat Inggris. Kapal-kapal itu mengisi bahan bakar di lepas pantai Afrika Utara setelah rencana untuk merapat di pelabuhan Ceuta milik Spanyol dibatalkan di tengah kekhawatiran NATO atas misi mereka.
Dalam rombongan itu terdapat juga sebuah kapal perang bertenaga nuklir, dua kapal perang anti-kapal selam, dan empat kapal pendukung, yang kemungkinan dikawal oleh kapal selam.
Kapal-kapal ini bergabung dengan sekitar 10 kapal Rusia lainnya sudah berada di lepas pantai Suriah.
Rusia mendukung pasukan pemerintah Suriah dalam perang saudara di negara itu. Keterlibatan terbaru mereka adalah dalam serangan yang menyasar pemberontak di Aleppo timur.
Para pemimpin Barat menganggap serangan udara Rusia dan Suriah di Aleppo bisa digolongkan kejahatan perang, namun Rusia menolak tuduhan itu.
Serangan udara terhadap Aleppo ditangguhkan baru-baru ini tetapi ada kekhawatiran bahwa kehadiran armada angkatan laut sekarang ini berarti serangan akan dilanjutkan lagi.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Jet Tempur Milik Rusia Jatuh di Laut Tengah"
Posting Komentar