INILAHCOM, Singapura – Pengamat politik Indonesia di National University of Singapore Prof. Bilveer Singh, mengkhawatirkan pihak keamanan Jakarta tersandera oleh alksi orang-orang tak dkenal yang mengoyak aksi unjuk asa anti-Ahok 4 Nomber 2016.
Yang perlu diwaspadai adalah para pengganas simpatisan ISIS yang memanfaatkan demo 4 November ini .
ISIS yang makin terdesak di Irak dan Suriah kian mengaktifkan sel-sel pendukungnya di Filipina sealatan dan Indonesia. Serangan bom di Mindanao September lalu dilakukan oleh elemen ISIS Filipina. Serangan bom jl. Thamrin jakarta 14 Januari lalu dan penusukan petugas kepolisian di Polres Tangerang pada Oktober kemarin, juga dilakukan oleh pengganas simpatisan ISIS.
Lebih dari 500 orang Indonesia diyakni bepergian ke Irak dan Suriah dan bergabung dengan berbagai unit pasukan ISIS. Sebagian dari mereka diyakini menyusup pulang ke Indonesia dan mereka disumpah untuk menciptakan kekacauan dan serangan bersenjata oleh benggolan ISIS di Timur Tengah.
Analis keamanan Sidney Jones mencermati sebuah telegram yang beredar di kalangan ISIS, yang berisi perintah bagi para pendukung ISIS agar menciptakan kekacauan serta menebar pesan jihad di seantero Indonesia selama demo anti-Ahok berlangsung.
Pengamat politik Leo Suryadinata yang kini mengajar di Singapura menyatakan bahwa sentimen anti-Cina belum sirna sama sekali karena sudah demikian mengakar.
.Sementara seorang cendikia di Yusof IsHak Institute meyakini pemerintah Indonesia mampu memadamkan kerusuhan seandainya memang meletup hari ini.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "ISIS Kemungkinan Tunggangi Aksi Demo Anti-Ahok"
Posting Komentar