INILAHCOM, New Delhi - Sejumlah pemimpin dunia menyatakan ikut berduka atas meninggalnya mantan Presiden Kuba Fidel Castro, dan di antaranya ada menyebutnya sebagai salah-satu ikon penting abad 20.
Fidel Castro tutup usia pada usia 90 tahun pada Jumat (25/11/2016) pukul 22.29 waktu setempat atau Sabtu siang (26/11/2016) WIB. Dia memimpin Kuba selama hampir 50 tahun sebelum sang adik, Raul Castro, mengambil alih posisinya pada 2008.
Mengutip BBC, ucapan bela sungkawa pun dinyatakan para pemimpin dunia. Di India, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan Fidel Castro adalah 'salah-seorang tokoh paling ikonik pada abad 20'.
Dalam akun Twitter-nya, PM Narendra menyatakan India ikut berduka atas kehilangan seorang terman baik. India selama ini dikenal sebagai sekutu Kuba dalam Gerakan Non-Blok.
Baca juga: Berbagai Fakta Menarik 'El Comandante' Fidel Castro
Sementara itu, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menggambarkan pemimpin revolusioner Kuba itu sebagai salah satu tokoh penting dari abad terakhir. Ia juga menyebut Castro sebagai sahabat rakyat Meksiko.
Sedangkan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan bahwa Fidel Castro telah mendedikasikan seluruh hidupnya tak hanya untuk kebebasan rakyat Kuba, tetapi juga kebebasan rakyat tertindas di seluruh dunia.
Komentar warga Kuba di AS
Di Miami, AS, yang terdapat komunitas warga Kuba-Amerika Serikat, diselenggarakan semacam perayaan oleh orang-orang yang sejak awal menentang kekuasaan Fidel Castro.
Pemimpin salah satu kelompok warga Kuba yang mengasingkan diri ke AS, Ramon Sanchez Saul, mengatakan dirinya menyesalkan kematian Fidel Castro --yang disebutnya tiran-- tidak berdampak kepada kebebasan rakyat Kuba.
Baca juga: Fidel Castro di Mata Kawan dan Lawan
Di tempat terpisah, Presiden El Salvador Salvador Sanchez Ceren mengatakan, "Dengan duka yang mendalam, kami menerima kabar kematian sahabat saya, Fidel Castro."
Seperti dilaporkan Reuters, warga di ibu kota Kuba, Havana, tetap menikmati kehidupan malam di kota itu ketika kematian Fidel Castro dilaporkan oleh media televisi setempat.
Baca juga: Paus Berduka dan Berdoa untuk Castro
"Kehidupan terus berjalan normal. Sepertinya kami siap menerima berita itu," kata seorang perempuan.
Seorang warga Havana lainnya mengatakan, "Ya, saya merasa sedikit terguncang. Dia adalah tokoh publik yang disayangi dan dihormati rakyatnya."
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "'Dunia Kehilangan Ikon Penting Abad 20'"
Posting Komentar