INILAHCOM, Moskow - Kremlin menyesali fakta bahwa Rusia dan Presiden Vladimir Putin dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dalam kampanye pilpres AS. Mereka pun menyatakan muak pada pandangan negatif terhadap Rusia selama kampanye itu.
Mengutip Reuters, pernyataan ini disampaikan Kremlin setelah kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump berkata sehari sebelumnya bahwa Rusia telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan AS di Suriah. Trump juga menyatakan Putin tidak menghormati pemimpin AS.
"Tentu saja kami ingin negara kami disebut hanya secara positif, namun yang kami sesalkan adalah kami tahu bahwa kartu Rusia dan menyebut-nyebut presiden kami praktisnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kampanye pilpres AS," kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, dalam jumpa pers yang digelar di Moskow, Rabu (5/10/2016).
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Rusia Muak 'Diseret' dalam Kampanye Pilpres AS"
Posting Komentar