Tawuran Massal Pendatang dan Neo-Nazi di Jerman

Tawuran Massal Pendatang dan Neo-Nazi di Jerman

INILAHCOM, Berlin - Tawuran massal antara 20 kaum muda pengungsi lawan 80 aktivis Sayap Kanan Jerman anti-pendatang terjadi di Kornmarkt, Pusat Kota Bautzen, Jerman.

The Telegraph mengabarkan Kamis (15/9/2016), lebih dari 100 polisi diterjunkan untuk mengakhiri tawuran yang menciderai dua orang pengungsi. Tawuran yang terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat Rabu (14/9/2016), dipicu oleh sekelompok pemuda pendatang yang mabuk dan begadang di alun-alun Kota Kornmarkt.

Petugas polisi diterjunkan untuk mengamankan aksi mabuk yang berlangsung sejak beberapa hari itu. Namun kawanan pemuda asal Maroko itu malah beringas dan menyerang petugas dengan lemparan batu dan botol bekas minuman. Entah dari mana, tiba-tiba datang serombongan aktivis Sayap Kanan anti pengungsi dan menyerang para pendatang itu.

Mereka merangsek sambil meneriakkan yel-yel anti pengungsi. “Di sini adalah Bautzen milik kami!,” teriak para pemuda Jerman itu. “Enyahlah wahai orang asing! Di sini adalah kawasan Nazi!” teriak beberapa pemuda lainnya. “Hampir setiap hari rasialisme terjadi di Bautzen,” ujar Andrea Kulak, salah seorang penduduk lokal.

Pesan yang beredar di media sosial membakar semangat anti-pendatang yang tiba di Jerman untuk mendapatkan suaka politik. Salah satu laman neo-Nazi menyerukan program 'Pogrom', yakni pembantaian dan eksekusi untuk membersihkan etnis Yahudi yang pernah dilakukan Nazi Jerman.

“Saya menentang keras aksi kekerasan ini dan saya tekankan bagi kelompok manapun yang memulai tawuran ini,” ujar Alexander Ahrens. Walikota Bautzen ini mengakui aksi kekerasan semakin meningkat dewasa ini. “Tapi kini tingkatnya sudah mengkhawatirkan. Bautzen tidak boleh menjadi pusat kekerasan Sayap Kanan,” sambungnya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Tawuran Massal Pendatang dan Neo-Nazi di Jerman"

Posting Komentar