Kota Davao di Filipina Rencanakan Pelarangan Hijab

Kota Davao di Filipina Rencanakan Pelarangan Hijab

INILAHCOM, Davao - Pemerintah Kota Davao, Filipina, ajukan rencana pelarangan penggunaan hijab bagi perempuan Muslim di muka umum.

Wacana itu mencuat pascaledakan yang terjadi di pasar malam Davao pada 2 September lalu yang menewaskan 15 orang di kota bekas pimpinan Rodrigo Duterte itu.

Pusat Komando Keamanan dan Keselamatan Umum (PSsCC) Kota Davao mengklaim perempuan harus rela membuka hijab yang dikenakan dengan alasan protokol keamanan. Tentu saja rencana tersebut menuai kontroversi.

Namun, Direktur PSSCC Benito de Leon menegaskan gagasan itu tidak bersifat diskriminatif. Pasalnya, kebijakan serupa juga berlaku bagi setiap individu yang mengenakan sesuatu yang dianggap dapat menyembunyikan identitasnya.

“Kami menginginkan orang-orang, ketika memasuki mal atau pertokoan lainnya untuk melepaskan topi, tudung kepala, kacamata, termasuk hijab untuk diinspeksi,” ujar De Leon sebagaimana kantor berita Inquerer melaporkan.

Di lain pihak, kelompok Suara Bangsamoro mengecam rencana tersebut. Mereka mengklaim langkah dari PSSCC hanya akan memunculkan diskriminasi terhadap Muslim serta perlakuan tidak hormat terhadap ajaran agama Islam.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Kota Davao di Filipina Rencanakan Pelarangan Hijab"

Posting Komentar