INILAHCOM, Washington DC - Gedung Putih bersedia menampung 110 ribu pengungsi dari seluruh dunia di tahun-tahun mendatang.
Kantor berita Associated Press melaporkan Rabu (14/9/2016), jumlah tersebut melebihi dari 85 ribu pengungsi yang pernah disetujui tahun-tahun lalu. Penambahan itu dilakukan mengingat krisis pengungsi yang semakin memprihatinkan dewasa ini. Terutama akibat terjadinya perang saudara di Suriah dan konflik di Iran serta Afghanistan.
“Dari jumlah 110 ribu orang, 40 ribu pengungsi di antaranya diambil dari Timur Tengah dan Asia Selatan, kawasan yang dilanda krisis terparah dewasa ini. 35 ribu lainnya berasal dari pengungsi Afrika, 12 ribu orang dari Asia Timur, 4 ribu orang dari Eropa dan 5 ribu dari Amerika Latin serta kawasan Karibia,” bunyi pengumuman resmi dari Gedung Putih.
Jumlah total seratus ribu lebih pengungsi itu akan mulai ditampung mulai bulan depan. Sebab pada 30 September nanti, AS telah menampung 85 ribu pengungsi, sesuai kesepakatan tahun-tahun sebelumnya.
Sejumlah gubernur negara-negara bagian AS menolak upaya penampungan pengungsi itu. Mereka berupaya menolak kehadiran para pengungsi sehingga terjadi konflik dengan pemerintah federal AS.
Presiden Obama juga mendorong negara lain untuk menampung lebih banyak pengungsi lagi. Untuk itu Obama berencana menggelar pertemuan tingkat tinggi yang membahas masalah pengungsi dengan para pemimpin negara. Bersamaan dengan Sidang Umum PBB di New York pekan depan.
Dalam pertemuan tingkat tinggi itu, Gedung Putih akan membahas tentang penambahan dana bantuan bagi organisasi pengungsi dunia, memberi tempat lebih layak bagi pengungsi dan memberi mereka pendidikan dan bantuan pendidikan keahlian agar mendapat pekerjaan layak.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Gedung Putih Niat Tampung Lebih Banyak Pengungsi"
Posting Komentar