Dua Bom Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas

Dua Bom Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas

INILAHCOM, Islamabad - Sedikitnya 12 orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka akibat dua ledakan bom yang mengguncang sebuah kompleks pengadilan lokal di Pakistan.

Pemimpin tim penyelamat untuk kota Mardan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Haris Habib, mengatkan bahwa mereka telah mengevakuasi jasad pengacara, polisi dan warga sipil dari lokasi ledakan.

"Awalnya ada sebuah ledakan kecil yang diikuti ledakan besar," tutur Habib kutip Reuters.

Sementara ini, belum terdapat kelompok maupun pihak tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di luar gedung pengadilan Mardan tersebut.

Namun, Perdana Menteri Nawaz Sharif menyatakan pengeboman itu tidak akan mengehntikan langkah Pakistan dalam memerangi terorisme di negerinya.

"Elemen-elemen yang menyusut menunjukkan rasa frustrasi dengan menyerang target-target lemah. Mereka tidak akan punya tempat untuk sembunyi di Pakistan," tegas PM Sharif dalam pernyataannya.

Menurut laporan, beberapa jam sebelum ledakan di Mardan ini, empat pria bersenjata yang mengenakan rompi peledak menyerbu perkampungan Kristen di wilayah Khyber. Sedikitnya satu petugas keamanan dan seorang warga sipil tewas dalam serangan itu.

Pejabat militer setempat mengatakan, bahwa para pelaku sempat terlibat baku tembak dengan tentara Pakistan sebelum akhirnya tewas. Dipastikan situasi saat ini telah terkendali.

"Pencarian dari rumah ke rumah masih berlangsung," sebut pejabat militer yang enggan disebut namanya itu.

Dua tentara, satu polisi dan dua warga sipil yang bertugas sebagai petugas keamanan mengalami luka-luka dalam baku tembak itu. Insiden ini terjadi di dekat Warsak Dam, yang berjarak 20 kilometer dari Peshawar. Kelompok Jamaar-ur-Ahrar telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sejak beberapa tahun lalu, keamanan di Pakistan terus mengalami peningkatan. Kendati begitu, militan lokal terus melancarkan serangan-serangan besar.

Bulan lalu, lebih dari 70 orang yang sebagian besar pengacara, tewas dalam bom bunuh diri di Kota Quetta. Militan Jamaat-ur-Ahrar yang merupakan pecahan kelompok Taliban Pakistan dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom itu.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Dua Bom Guncang Pakistan, 12 Orang Tewas"

Posting Komentar