INILAHCOM, Marryland - Melania Trump, istri calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump, menggugat Daily Mail setelah dirumorkan pernah menjadi seorang wanita panggilan.
Melalui pengacaranya, Melania Trump menggugat media asal Inggris itu sebesar US$150 juta di Pengadilan Negara Maryland, AS, Kamis (1/9/2016). Istri Donald Trump ini juga menggugat seorang bloger bernama Webster Tarpley.
Pengacara Melania Trump, Charles Harder, mengatakan bahwa Daily Mail dan Tarpley telah menyiarkan kebohongan kepada jutaan orang di seluruh Amerika Serikat dan dunia, tanpa pembenaran apapun.
“Mereka membuat pernyataan yang 100% palsu dan sangat merusak reputasi pribadi dan profesionalnya. Banyak kebohongan yang mereka berikan, dan tindakan tersebut begitu mengerikan dan berbahaya bagi Nyonya Trump. Hal itu merugikan dirinya sebesar 150 juta dolar AS," ujar Harder, kutip Guardian.
Gugatan tersebut menanggapi artikel yang diterbitkan Daily Mail pada Agustus lalu. Artikel tersebut menyebutkan sebuah rumor Melania Trump bekerja sebagai wanita panggilan pada 1990-an. Status imigrasi Melania dari Slovenia juga dipermasalahkan dalam situs tersebut.
Dalam gugatan disebutkan kendati artikel itu telah dihapus dari situs Daily Mail, media tersebut belum meminta maaf atau mencabut artikel secara formal.
Artikel di situs Daily Mail mengutip sebuah majalah Slovenia, Suzy, agensi model tempat Melania Trump pernah bekerja, juga bergerak di bisnis seks.
Seperti dilansir dari BBC, Daily Mail juga mengutip wartawan Slovenia Bojan Pozar yang menyebutkan Melania Trump pernah berpose tanpa busana di New York pada 1995.
Melania juga diduga telah bertemu Donald Trump di tahun itu, sedangkan Trump bersikeras mereka bertemu pertama kali pada 1998.
Sementara bloger asal Maryland, Webster Tarpley, menunduh Melania Trump kabarnya takut atas laporan tidak senonoh dari klien kaya saat ia menjadi seorang wanita panggilan. Tarpley juga menyebut Melania menderita gangguan saraf.
Sementara itu, dalam laporan pencabutan artikel Daily Mail yang diterbitkan Kamis (1/9/2016) bersikeras mereka hanya memberitakan rumor tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Disebut Wanita Penghibur, Melania Trump Menggugat"
Posting Komentar