INILAHCOM, Guangdong - Terkait penyebaran virus Zika di wilayah Asia Tenggara, Provinsi Guangdong, di China bagian selatan, telah memperketat karantina dan inspeksi untuk mencegah masuknya virus Zika.
Inspeksi dan karantina telah dilakukan oleh Biro Bandara Guangzhou Baiyun melakukan pemeriksaan pada 74 penumpang dengan gejala zika sejak Agustus.
Hingga kini, belum ada kasus infeksi Zika ditemukan, kata Biro Karantina dan Inspeksi keluar-masuk Bandara Guangdong.
Bandara itu memiliki rata-rata 14 penerbangan harian dari dan ke Singapura, di mana sekitar 2.500 penumpang keluar masuk bandara.
Sementara itu, pihak bandara juga menyediakan tes gratis virus Zika untuk para penumpang.
Warga diminta berhati-hati saat bepergian ke negara-negara atau wilayah yang terkena dampak zika.
Biro provinsi setempat menyampaikan, suhu yang tinggi dan lembab di Guangdong saat ini meningkatkan kemungkinan epidemi Zika, lansir Xinhua.
Singapura telah mengkonfirmasi 17 kasus baru infeksi virus Zika yanh ditularkan secara lokal, sehingga terdapat 275 orang terinfeksi zika di negara itu.
Saat ini, negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Thailand, juga telah melaporkan adanya kasus Zika.
Virus Zika sendiri disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Adapun gejala umum orang yang terinfeksi antara lain demam, ruam kulit dan nyeri sendi dan dapat menyebabkan cacat lahir bagi bayi yang dikandung oleh ibu pengidap Zika.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "China Perketat Pencegahan Virus Zika"
Posting Komentar