INILAHCOM, Singapura - Amos Yee, blogger Singapura yang pernah ditahan karena melecehkan bekas PM Lee Kurang Yew, divonis penjara 6 pekan karena menghina agama Kristen dan Islam.
Harian The Straits Times mengabarkan Kamis (29/9/2016), Amos Yee yang kini berambut panjang itu juga dikenai denda S$ 2000. Hukuman 6 pekan penjara dan denda itu dijatuhkan untuk delapan dakwaan kepadanya dan dua kali tidak melapor ke polisi serta enam kali berniat dengan sengaja melukai perasaan warga Muslim dan Kristen.
Dalam putusannya Hakim Ong Hian Sun menyatakan, Amos Yee melakukan hal itu bukan karena cacat mental. “Tapi dalam beberapa kesempatan memang berniat secara sengaja melakukan perbuatan yang melukai hati warga Muslim dan Kristen. Di antaranya mengeluarkan kata-kata, mengeluarkan tanda-tanda, serta berniat menimbulkan gejolak sosial dan mengacau kehidupan harmonis komunitas kita,” tutur Hakin Ong Hian Sun.
Yee diharuskan menjalani hukuman dan membayar denda pada 13 Oktober 2016. Bila mangkir dan tak membayar denda dan menjalani hukuman enam pekan penjara, maka hukuman kurungannya akan ditambah 10 hari lagi.
Antara 17 April hingga 19 Mei silam, Amos Yee mengunggah satu foto dan dua video di akun Facebooknya, yang intinya melukai perasaan kaum Muslim. Amos Yee juga mengakui bahwa pada November 2015 dan April 2016, pernah mengunggah satu video yang melukai perasaan pemeluk agama Kristen. Kemudian pada akhir Agustus di blog dan akun Facebooknya. Selain itu, Amos Yee juga tak melapor ke Kantor Polisi Jurong pada 14 Desember 2015. Yee juga tak muncul lagi di kantor polisi pada 10 Mei 2016.
Pihak pengacaranya masih berniat naik banding atas keputusan hakim itu. Amos Yee yang kini berusia 17 tahun itu, dikenal dunia setelah mengedarkan video yang mengecam bekas PM Lee Kuan Yew, empat hari usai pemimpin Singapura itu wafat, Mei 2015. Untuk itu, Amos dihukum penjara sebulan lamanya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Blogger Singapura Amos Yee Berulah Lagi"
Posting Komentar