Wartawan Kulit Putih Diminta Tak Meliput Milwaukee

Wartawan Kulit Putih Diminta Tak Meliput Milwaukee

INILAHCOM, Milwaukee - Tim Pool, seorang wartawan kawakan AS yang sering meliput aksi kerusuhan di AS, terpaksa meninggalkan Milwaukee karena merasa tidak aman.

Business Insider mengabarkan, “bagi para wartawan yang berkulit putih, kota itu sudah tidak aman lagi,” kata Tim Pool mengirim imbauannya lewat YouTube, Senin (15/8/201). Lebih lanjut, Tim Pool menjelaskan bahwa sejumlah wartawan lain juga merasa tidak aman lagi, setelah para pengunjuk rasa menjadi beringas.

Dalam aksi protes yang berlangsung Ahad, sejumlah warga kulit hitam meneriakkan kata-kata “F*** white people” atau “Kaum kulit putih itu mau apa di sini?” teriak yang lain. Sementara itu, Tim Pool juga melihat seorang rekan wartawannya ditarik bajunya dan dipukul kepalanya oleh seorang demonstran, ketika hendak melindungi wartawan lainnya.

Kerusuhan terjadi Ahad lalu, setelah seorang petugas polisi kulit putih menembak mati seorang korban warga kulit hitam yang menggunakan senjata api, sehari sebelumnya. Aksi kerusuhan itu semakin menjalar ke beberapa bagian Kota Milwaukee, Wisconsin, Michigan. Dalam kerusuhan itu, Tim Pool menyaksikan seorang pemuda berusia 18 tahun berdarah di tengkuknya karena ditembak.

“Sejak itu, saya memutuskan untuk menarik diri dan tidak mau meliput aksi protes itu lagi,” kata Tim Pool, wartawan lepas yang bekerja untuk Fusion dan pernah meliput aksi pendudukan Wall Street 2011 di Ferguson, Missouri.

Bukan hanya Tim Pool yang meninggalkan arena. Reportr BuzzFeed, Jim Dalrymple III yang saat kembali ke hotelnya, juga ketakutan diikuti sekelompok lelaki hitam menggunakan mobil Chevrolet Suburban. Dia tidak tahu siapa mereka. Jiwanya tertolong setelah seorang anggota satuan pengamanan mengawalnya masuk hotel. “Saya gemetar saat mereka menancapkan gas.  Saya tidak bisa bohong deh,” kata Jim Dalrymple.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Wartawan Kulit Putih Diminta Tak Meliput Milwaukee"

Posting Komentar