INILAHCOM, Washington DC - Pemerintah Obama diam-diam menampung lebih banyak pengungsi Suriah di Amerika Serikat.
Fox News mengabarkan Kamis (25/8/2016), hal itu diungkapkan Ian Smith dari Immigration Reform Law Institute. Ian Smith, yang berprofesi sebagai pengacara menemukan data bahwa Pemerintah Obama sejak 25 Januari mewawancarai 9.800 pengungsi yang tiba sejak 2014 lalu.
“Jumlah itu dua kali lebih banyak dari 4.774 pemohon asilum yang disetujui dan 417 orang yang ditolak,” kata Ian Smith. Berdasarkan inilah, Smith berspekulasi bahwa Obama memberi bantuan bagi warga Suriah yang tidak memenui syarat sebagai pengungsi. Hal itu, menurut Ian Smith, mirip yang dilakukan Obama terhadap puluhan bocah yang datang tanpa orang tua di perbatasan AS-Meksiko.
Menanggapi hal itu Daniel Cosgrove, Juru Bicara Kantor Imigrasi dan Kewarganegaraan AS menjelaskan, perbedaan jumlah itu karena berbagai faktor. “Banyak kasus yang telah disetujui, ditolak, atau ditangguhkan karena menunggu kelengkapan informasi atau kantor kami tutup,” tulis Daniel Cosgrove. “Hal itu sering terjadi kok,” sambung Daniel.
Sementara itu, Jessica Vaughan, Direktur Kebijaksanaan Pusat Studi Imigrasi menjelaskan hal yang sama. Perlu waktu cukup lama untuk memeriksa kembali dan memutuskan aplikasi pengungsi. “Butuh waktu lama sebelum akhirnya disetujui,” tutur Jessica Vaughan. Namun penjelasan itu tampaknya tidak dapat diterima Ian Smith. “Selisihnya sangat besar. Bahkan sampai dua kali lipat. Ini tidak bisa diterima,” katanya.
Pada 2015 lalu, Presiden Obama berjanji akan menerima 10 ribu pengungsi Suriah di AS sampai akhir tahun fiskal 30 September nanti. Jumlahnya cuma 2 ribu lebih sedikit. Namun angka yang didapat Ian Smith menunjukkan jumlahnya meningkat dari 70 ribu orang menjadi 85 ribu jiwa. Ada kabar Obama ingin menampung para pengungsi Suriah itu demi aksi kemanusiaan atas para pengungsi Suriah korban perang saudara yang kini menginjak tahun kelima.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Obama Diam-diam Tampung Banyak Pengungsi Suriah"
Posting Komentar