INILAHCOM, Sydney - Polisi Australia menangkap seorang pria berusia 62 tahun yang diduga mengisi dispenser pelumas hubungan seks dengan asam klorida di sebuah klub seks di Australia.
Beruntung, tidak dilaporkan adanya cedera serius dalam insiden di 'klub sosial gay dan biseks' Aarows, di barat Sydney. Pasalnya, barang-barang dalam ruangan telah dilengkapi dengan alarm anti-gangguan, menyusul sejumlah upaya gangguan di masa lalu.
BBC mewartakan, tersangka akan dijerat dengan berbagai pasal, termasuk peracunan dengan maksud untuk melukai atau menyebabkan rasa sakit.
Sementara itu, seorang juru bicara polisi mengatakan kepada surat kabar Australia Daily Telegraph bahwa para penyelidik belum memastikan motif tindakannya, tetapi 'sejauh ini belum ada indikasi motivasi kebencian.'
Tersangka mendapat pembebasan dengan jaminan bersyarat dan dijadwalkan menjalani sidang pada 20 September 2016 mendatang.
Aarows secara terbuka mempromosikan diri sebagai 'pusat kesehatan, rekreasi dan sosial Sydney yang utama, tempat seks yang aman diizinkan tanpa memandang jenis kelamin.'
Salah satu pengunjung tetap klub itu, yang memilih untuk tidak diidentifikasi, mengatakan kepada kantor berita ABC, tindakan lelaki itu merupakan hal yang 'gila.'
"Asam klorida bukan zat yang bisa dibuat main-main," katanya.
Ketika ditanya apa yang mungkin memotivasi tersangka, orang itu berkata: "Bisa apa saja. Karena orang-orang banyak yang sakit jiwa."
Perlu diketahui, asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ini adalah asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri.
Asam klorida harus ditangani dengan peringatan keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif, atau dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Dispenser Pelumas Seks Klub Gay Dicemari Zat Asam"
Posting Komentar