INILAHCOM, Hong Kong - Satu dari enam penduduk Hong Kong menginginkan koloni itu membebaskan diri dari Pemerintah Beijing.
Reuters mengabarkan Senin (25/6/2016), poll pendapat yang diselenggarakan The Chinese University of Hong Kong Centre for Communication and Public Opinion Survei, menyebutkan 17,4% mendukung pemisahan diri dari Tiongkok. Sedangkan 22,9% lainnya menyatakan ragu-ragu. Sementara 57,6% lainnya menentang ide pemisahan diri itu.
Ketegangan makin memuncak selama dua tahun terakhir. Para aktivis politik menuduh China gagal mewujudkan kesepakatan bersama. Sebaliknya Beijing menuduh para aktivis itulah yang berlaku di luar hukum.
Wakil Presiden Tiongkok Li Yuanchao mengatakan, “Kaum muda Tiongkok seharusnya mencintai negara kita dari dasar hati kita,” katanya seperti dikutip kantor berita Xinhua. Sejumlah pejabat Hong Kong menegaskan bahwa para kandidat yang menyebut Hong Kong bukanlah bagian dari Tiongkok, dan menginginkan kemerdekaan sendiri, tidaklah sah.
Meski banyak yang mendukung pemisahan Hong Kong, namun banyak yang menilai langkah itu tidak mungkin dilakukan. Menurut poll pendapat itu, kurang dari 4% responden menyatakan hal itu tidak mungkin terjadi. Poll pendapat dilakukan lewat telepon menggunakan Bahasa Canton. Poll pendapat itu menjaring 1.010 suara bagi responden berusia 15 tahun ke atas sejak 15 Juli hingga 16 Juli 2016.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Separuh Responden Hong Kong Ingin Pisah dari China"
Posting Komentar