INILAHCOM, Berlin - Pemerintah Jerman akan meningkatkan jumlah satuan polisinya berjaga di Bandara, stasiun kereta api dan melakukan penggeledahan di perbatasan.
The Guardian melaporkan Senin (25/7/2016), langkah itu dilakukan setelah Moh Daleel alias Rambo, seorang warga Turki, ditolak permohonan suakanya di Bavaria. Ia melakukan bom bunuh diri dan melukai 15 korban lainnya. Sejumlah barang berbau Islami ditemukan di apartemennya, bersama minyak tanah, solder, baterai, bahan kimia dan materi lainnya.
Menteri dalam negeri Bavaria, Joachim Herrman menjelaskan, bahwa pelakunya menyatakan diri mendukung kepemimpinan ISIS dalam rekaman video di telepon pintarnya. Dalam video berbahasa Arab itu, Daleel mengumumkan ''Hendak menuntut balas terhadap warga Jerman yang membunuh kaum Muslim,'' katanya.
Pejabat polisi kriminal federal Jerman memperingatkan tercatat 401 petunjuk yang menunjukkan terjadinya aksi teror baru-baru ini di Jerman. Insiden lain terjadi Ahad lalu, tatkala seorang pengungsi Suriah membunuh perempuan Polandia yang tengah hamil dengan clurit di Reutlingen, Negara bagian Baden-Wurttemberg.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Jerman Tambah Polisi di Bandara dan Stasiun"
Posting Komentar